Nama: Istiqomah
NIM :13061082
Prodi
: Akuntansi
MK :Managemen Bisnis
1.
Dalam
jaman modern sekarang ini, dunia bisnis sangat kompleks dan membutuhkan banyak waktu
buat mereka yang ingin mempelajari secara mendalam.
1.Adanya saling ketergantungan
2. Adanya peluang international
3. Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup
4. Adanya perubahan
5. Mencegah kesalahpaham
2. Adanya peluang international
3. Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup
4. Adanya perubahan
5. Mencegah kesalahpaham
2.
Faktor
yang mempengaruhi pemilihan lokasi perusahaan:
1.
Lingkungan masyarakat, kesediaan masyarakat
suatu daerah menerima segala konsekuensi, baik konsekuensi positif
maupunnegatif didirikannya suatu
pabrik didaerah tersebut
merupakan suatu syarat
penting. Perusahaan perlu memperhatikan
nilai-nilai lingkungan dan
ekologi dimana perusahaan akan
berlokasi, karena pabrik-pabrik
sering memproduksi limbah dalam
berbagai bentuk air,
udara, atau limbah
zat padat yang telah tercemar, dan sering menimbulkan suara bising. Di
lain pihak, masyarakat membutuhkan
industri atau perusahan
karena menyediakan lapangan pekerjaan
dan uang yang
dibawa industri ke masyarakat.
Lingkungan masyarakat yang menyenangkanbagi kehidupan karyawan dan eksekutif
juga memungkinkan mereka melakukan pekerjaan dengan lebih
baik. Tersedianya fasilitas
sekolah, rekreasi, kegiatankegiatan budaya dan olahraga adalah
bagian penting dari keputusan ini.
2.
Kedekatan
dengan pasar. Dekat dengan pasar akan membuat perusahaan dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada para langganan, dan sering mengurangi
biaya distribusi. Perlu
dipertimbangkan juga apakah pasar
perusahaan tersebut luas
ataukah hanya melayani
sebagian kecil masyarakat, produk
mudah rusak atau
tidak, berat produk,
dan proporsi biaya distribusi
barang jadi pada
total biaya. Perusahaan
besar dengan jangkauan pasar yang
luas, dapat mendirikan pabrik-pabriknya di banyak tempat untuk mendekati pasar.
3.
Tenaga kerja.
Di manapun lokasi
perusahaan, harus mempunyai
tenaga kerja, karena itu
cukup tersedianya tenaga
kerja merupakan hal
yang mendasar. Bagi banyak
perusahaan sekarang kebiasaan dan
sikap calon pekerja suatu
daerah lebih penting
dari ketrampilan dan pendidikan, karena jarang perusahaan yang
dapat menemukan tenaga kerja baru yang telah
siap pakai untuk
pekerjaan yang sangat
bervariasi dan tingkat spesialisasi yang
sangat tinggi, sehingga
perusahaan harus menyelenggarakan
program latihan khusus bagi tenagakerja baru. Orangorang dari
suatu daerah dapat
menjadi tenaga kerja
yang lebih baik dibanding dari
daerah lain, seperti
tercermin pada tingkat
absensi yang berbeda dan
semangat kerja mereka.
Disamping itu, penarikan
tenaga kerja, kuantitas dan
jarak, tingkat upah
yang berlaku, serta
persaingan antar perusahaan dalam
memperebutkan tenaga kerja
yang berkualitas t inggi, perlu
diperhatikan perusahaan.
4.
Kedekatan dengan
bahan mentah dan
supplier. Apabila bahan
mentah berat dan susut cukup besar dalam proses produksi maka perusahaan
lebih baik berlokasi dekat
dengan bahan mentah,
misal pabrik semen,
kayu, kertas, dan baja.
Tetapi bila produk
jadi lebih berat,
besar, dan bernilai rendah maka
lokasi dipilih sebaliknya.
Begitu juga bila
bahan mentah lekas rusak, seperti
perusahaan buah-buahan dalam
kaleng, lebih baik dekat dengan bahan mentah. Lebih dekat
dengan bahanmentah dan para penyedia
(supplier) memungkinkan suatu
perusahaan mendapatkan
pelayanan supplier yang
lebih baik dan
menghemat biaya pengadaan bahan.
5.
Fasilitas dan
biaya transportasi. Tersedianya
fasilitas transportasi baik lewat
darat, udara, dan
air akan melancarkan
pengadaan faktor-faktor produksi dan
penyaluran produk perusahaan.
Pentingnya pertimbangan biaya transportasi
tergantung “sumbangannya” terhadap
total biaya, contoh untuk
perusahaan komputer yang
biaya transportasinya hanya sekitar 1 atau 2% dari total biaya,
tidak jadi masalah di manapun lokasi perusahaan
berada dibanding bagi
perusahaan semen. Untuk
banyak perusahaan perbedaan biaya
transportasi tidak sepenting
perbedaan upah tenaga kerja.
Tetapi, bagaimanapun juga,
biaya transportasi tidak
dapat dihilangkan di manapun perusahaan berlokasi, karenaproduk perusahaan
harus disalurkan dari produsen bahan mentah ke pemakai terakhir ; jadi,
fasilitas seharusnya berlokasi
di antara sumber
bahan mentah dan
pasar yang meminimumkan biaya
transportasi. Dekat dengan
bahan mentah akan mengurangi
biaya pengangkutan bahan
mentah, tetapi biaya pengangkutan pengiriman
produk jadi meningkat.
Sebaliknya, lokasi dekat pasar
akan menghemat biaya
pengangkutan produk jadi
tetapi menaikkan biaya pengangkutan bahan mentah.
6.
Sumber
daya-sumber daya (alam) lainnya. Perusahaan-perusahaan seperti pabrik kertas,
baja, karet, kulit,
gula, tenun, pemrosesan
makanan, alumunium dan sebagainya sangat memerlukan air dalam kuantitas yang besar.
Selain itu hampir
setiap industri memerlukan baik tenaga
yang dibangkitkan dari aliran listrik, diesel, air, angin, dan
lain-lain. Oleh sebab itu perlu diperhatikan
tersedianya sumber daya-sumber
daya (alam) dengan murah dan
mencukupi.
3.
Pengisian
suatu jabatan pada dasarnya dapat dilakukan melalu rekruitmen dari luar
organisasi dan dalam
organisasi.Pengisian dari dalam organisasi lebih rumit dari luar organisasi
bukan saja karena yang pertama lebih sering dari pada yang kedua, tetapi juga
karena kekeliruan yang pertama mengandung resiko lebih inggi dari pada
kekeliruan yang kedua karena dapat terjadi beberapa hal yaitu
a. Konflik politik promosi posisi
b. Tidak Berkembang
c. Masalah moral tidak dipromosikan
d. Terjadi fenomena kolusi dan nepotisme
yang cenderung diskriminatif
e. Bisa menimbulkan kecewa dan sakit
hati bila karyawan yang direkomendasikan ditolak
f. Menimbulkan kelompok yang dapat
menciptakan konflik kepentingan sehingga lingkungan kerja menjadi tidak nyaman
g. Pilihan sangat terbatas, peluang
terjadinya proses seleksi kurang didasarkan pada persaingan dan manfaat
4. Fungsi-fungsi keuangan:
- Menetapkan
struktur keuangan entitas. Yaitu menetapkan kebutuhan entitas akan dana
untuk sekarang (modal kerja jangka pendek) dan masa depan (keperluan
investasi jangka panjang) dan menetapkan sumber dana yang dapat menutup kebutuhan-kebutuhan
itu secara sehat. Di dalam prinsipnya, kebutuhan dana jangka pendek
dibiayai oleh sumber jangka pendek, dan kebutuhan dana jangka panjang
dibiayai dari sumber jangka panjang.
- Mengalokasikan
dana sedemikian rupa agar dapat memperoleh tingkat efisiensi atau
profitabilitas yang optimal.
- Mengendalikan
keuangan perusahaan dengan mengadakan sistem dan prosedur yang dapat
mencegah penyimpangan dan mengambil langkah perbaikan jika terjadi
penyimpangan di dalam pelaksanaan usaha dan memengaruhi struktur keuangan
dan alokasi dana.
5.
Perusahaan perlu terus menerus
menciptakan produk baru,karena untuk dapat mengimbangi persaingan yang dihadapi
diantara produk susbtitsi maupun
perubahan keinginan dan kebutuhan konsumen dan juga karena desain itu dibuat tidak
hanya sekedar dilihat dari segi estetika saja, tetapi untuk mempermudah dan
memenuhi kebutuhan manusia
6.
Pengisian
suatu jabatan pada dasarnya dapat dilakukan melalu rekruitmen dari luar
organisasi dan dalam
organisasi.Pengisian dari dalam organisasi lebih rumit dari luar organisasi
bukan saja karena yang pertama lebih sering dari pada yang kedua, tetapi juga
karena kekeliruan yang pertama mengandung resiko lebih inggi dari pada
kekeliruan yang kedua karena dapat terjadi beberapa hal yaitu
a.
Konflik
politik promosi posisi
b.
Tidak
Berkembang
c.
Masalah
moral tidak dipromosikan
d.
Terjadi
fenomena kolusi dan nepotisme yang cenderung diskriminatif
e.
Bisa
menimbulkan kecewa dan sakit hati bila karyawan yang direkomendasikan ditolak
f.
Menimbulkan
kelompok yang dapat menciptakan konflik kepentingan sehingga lingkungan kerja
menjadi tidak nyaman
g.
Pilihan
sangat terbatas, peluang terjadinya proses seleksi kurang didasarkan pada
persaingan dan manfaat
7.
Peran karyawan sangat berperan dalam mencapai tujuan
.Hubungan manajemen dengan sumber daya manusia merupakan proses usaha
pencapaian tujuan melalui kerjasama dengan orang lain. Ini berarti menunjukkan
pemanfaatan daya yang bersumber dari orang lain untuk mencapai tujuan.
8.
Konsep pemasaran 4P dalam memulai
bisnis:
1.
Product.
Menentukan
produk/jasa yang akan ditawarkan ke pasar umumnya menjadi langkah paling awal.
Ide mengenai produk bisa didapatkan dari beberapa sumber. Cara termudah adalah
dengan membandingkan langsung produk sejenis seperti yang ingin dijual, dan
melakukan riset kecil-kecilan ke target pasar mengenai kelebihan dan kekurangan
dari produk tersebut. Hasil dari riset tersebut diharapkan memberikan informasi
yang lebih akurat bagi wirausaha mengenai prospek pasar yang akan dimasukinya
dan produk macam mana yang diharapkan oleh target pasar.
2.
Price. Menentukan harga produk tidak
semudah yang dibayangkan. Pertanyaan utamanya adalah, Bilamanakah harga produk
atau jasa dapat diterima oleh pasar? Cara yang umum digunakan adalah dengan
menggunakan patokan hitungan biaya produk tersebut dari awal disiapkan hingga
siap jual. Setiap produk memiliki berbagai komponen biayanya sendiri, dari awal
produksi hingga produk tersebut dipajang di rak-rak display penjualan.
Menentukan harga berdasarkan biaya dilakukan dengan menambahkan presentase
margin tertentu ke biaya produk, dan presentase tersebut dianggap sebagai
keuntungan. Persentase didapatkan sesuai dengan rata-rata margin di pasaran.
Menggunakan metode ini memiliki kelemahan sendiri. Produk akan mengalami krisis
keunikan (uniqueness) dimana keunikan yang memiliki daya pembeda produk dari
saingannya luput diperhitungkan. Keunikan justru mampu membantu produk agar
memiliki harga premium di pasar.
3.
Placement. Tidak kalah penting adalah
mengenai dimana produk tersebut yang akan ditawarkan tersebut mudah ditemukan
oleh target pasar yang dituju. Pada beberapa industri, misalnya ritel atau
restoran, masalah penempatan berarti sangat penting. Ungkapan “Lokasi, Lokasi,
Lokasi” sebaiknya sangat diperhatikan oleh wirausaha, karena bisa jadi pemilihan
lokasi tempat usaha yang buruk dapat berakibat langsung kepada kegagalan dari
usaha yang dijalankan.
4.
Promotion. Aspek penting lainnya adalah
mengenai promosi dari produk. Bagaimana suatu produk akan dikenalkan ke pasar
agar pelanggan tergerak untuk membelinya. Salah satu cara berpromosi efektif
adalah dengan beriklan. Bagi wirausaha yang baru memulai bisnis, iklan
dilakukan dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi-nya. Untuk
mendapatkan efektifitas beriklan sebaiknya dilakukan pemilihan media iklan yang
benar-benar cocok dengan karakter target pasar dari produk. Mungkin tidak
diperlukan untuk memasang iklan di segala media/tempat karena belum tentu
berpengaruh kepada peningkatan penjualan. Selain itu pemasangan iklan juga
berhubungan dengan biaya yang dikeluarkan
9. Dasar segmentasi
pasar:
1.
Segmentasi Geografis, Pada segmentasi geografis, pasar dibagi menurut tempat.
Teori dalam strategi ini adalah bahwa orang yang tinggal di daerah yang sama
memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa, dan bahwa kebutuhan dan keinginan
ini berbeda dari kebutuhan dan keinginan orang-orang yang tinggal di
daerah-daerah lain. Sebagai contoh, penjualan produk makanan tertentu dan/atau
bermacam-macam makanan lebih baik di satu daerah daripada di berbagai daerah
lain. Misalnya, nasi gudeg penjualan paling baik di Yogyakarta, sate ayam
penjualan paling baik di Madura, buah apel penjualan paling baik di Malang,
dll.
2. Segmentasi Demografis
Karakteristik demografis yang paling sering digunakan sebagai dasar untuk segmentasi pasar antara lain:
2. Segmentasi Demografis
Karakteristik demografis yang paling sering digunakan sebagai dasar untuk segmentasi pasar antara lain:
·
Usia,
·
Gender (jenis kelamin),
·
Status perkawinan,
·
Pendapatan, pendidikan, dan
pekerjaan, dsb.
3. Segmentasi Psikologis
Karakteristik psikologis merujuk ke sifat-sifat diri atau hakiki konsumen perorangan. Strategi segmentasi konsumen sering didasarkan pada berbagai variabel psikologis khusus. Misalnya, para konsumen dapat dibagi menurut motivasi, kepribadian, persepsi, pengetahuan, dan sikap.
4. Segmentasi Psikografis
Bentuk riset konsumen terapan ini biasa disebut analisis gaya hidup. Profil psikografis salah satu segmen konsumen dapat dianggap sebagai gabungan berbagai kegiatan (activities), minat (interests), dan pendapat (opinions) (AIO) konsumen yang dapat diukur. Dalam bentuk yang paling umum, studi psikografis AIO menggunakan serangkaian pernyataan (daftar pernyataan psikografis) yang dirancang untuk mengenali berbagai aspek yang relevan mengenai kepribadian, motif membeli, minat, sikap, kepercayaan, dan nilai-nilai konsumen.
5. Segmentasi Sosial Budaya
Berbagai variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) yaitu variabel sosial budaya menjadi dasar-dasar lebih lanjut bagi segmentasi pasar. Sebagai contoh, berbagai pasar konsumen telah berhasil dibagi lagi menjadi berbagai segmen berdasarkan tahap dalam siklus kehidupan keluarga, kelas sosial, nilai-nilai budaya inti, keanggotaan subbudaya, dan keanggotaan lintas budaya.
6. Segmentasi Terkait Pemakaian
Bentuk segmentasi ini sangat popular dan efektif dalam menggolongkan konsumen menurut karakteristik produk, jasa, atau pemakaian merek, seperti tingkat pemakaian, tingkat kesadaran, dan tingkat kesetiaan terhadap merek. Segmentasi tingkat pemakaian membedakan antara pemakai berat, pemakai menengah, pemakai ringan, dan bukan pemakai produk, jasa, atau merek khusus.
7. Segmentasi Situasi Pemakaian
Para pemasar memfokuskan pada situasi pemakaian sebagai variabel segmentasi disebabkan oleh kesempatan atau situasi sering menentukan apa yang akan dibeli atau dikonsumsi para konsumen.
8. Segmentasi Manfaat
Berubahnya gaya hidup memainkan peran utama dalam menentukan manfaat produk yang penting bagi konsumen, dan memberikan peluang bagi pemasar untuk memperkenalkan produk dan jasa baru. Segmentasi manfaat dapat digunakan untuk mengatur posisi berbagai merek ke dalam golongan produk yang sama.
9. Segmentasi Gabungan
Tiga pendekatan segmentasi gabungan (hybrid segmentation approach) adalah:
·
Profil
Psikografis-Demografis, Profil psikografis dan demografis
merupakan pendekatan yang saling melengkapi yang akan memberikan hasil maksimal
jika digunakan bersama.
·
Segmentasi
Geodemografis, Jenis segmentasi gabungan ini
didasarkan pada pendapat bahwa orang yang hidup dekat dengan satu sama lain
mungkin mempunyai keuangan, selera, pilihan, gaya hidup, dan kebiasaan konsumsi
yang sama.
1. VALS 2 , System VALS secara lebih tegas
memfokuskan pada usaha menjelaskan perilaku membeli konsumen.
ü
manfaat
segmentasi pasar ini, sebagai berikut:
1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
ü
Tujuan
utama segmentasi pasar (Market
Segmentation) adalah untuk merangsang semua pelanggan yang berpotensial.
10.
Alasan ,e,ilih uang 100 jt saat ini dengan diberi uang yang sama 2 tahun lai
makan akan lebih seneng menerima uang Rp.100 t jari ini darai asa sejmlah yang
sanma 2 tahin mendatang karena nilai mata uang saat ini lebih berharga dari
pada mendatang.
11.
Lima alat analisis keuangan :
a.
Comparative financial statement
analysis
b.
Common-size financial statement
analysis
c.
Ratio analysis
d.
Cash flow analysis
e.
Valuation
Jenis –jenis analisis rasio:
a.
Rasio Likuiditas.
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjamin
kewajiban-kewajiban lancarnya. Rasio ini antara lain Rasio Kas (cash ratio), Rasio Cepat (quick ratio), Rasio Lancar (current ratio)
b.
Rasio Pengungkit/leverage/ solvabilitas.
Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat pengelolaan sumber dana perusahaan.
Beberapa rasio ini antara lain Rasio Total Hutang terhadap Modal sendiri, Total
Hutang terhadap Total Asset, TIE Time
Interest Earned.
c.
Rasio Efesiensi/Perputaran.
Rasio perputaran digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola
asset-assetnya sehingga memberikan aliran kas masuk bagi perusahaan. Rasio ini
antara lain Rasio Perputaran Persediaan,
Perputaran Aktiva Tetap,
dan Total
Asset Turnover.
d.
Rasio Profitabilitas.
Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan. Rasio ini antara lain: GPM (Gross Profit Margin), OPM(Operating
Profit Margin), NPM (Net Profit
Margin), ROA (Return to Total
Asset), ROE (Return On Equity).
e.
Rasio Nilai
Pasar. Rasio yang mengukur harga pasar
relatif terhadap Nilai
Buku perusahaan. Rasio ini antara lain:
PER (Price Earning Ratio), Devidend Yield, Devideng Payout Ratio, PBV (Price to Book Value)
12.Modal kerja
adalah dana yang ditanamkan dalam aktiva lancar, oleh karena itu dapat berupa
kas, piutang, surat – surat berharga,
persediaan dan lain-lain.
Jenis-jenis modal kerja:
1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)
Yaitu modal kerja yang ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya antara modal kerja ini terdiri dan :
a. Modal kerja primer (Primary Working Capital)
jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjaga kontinuitas usahanya.
b. Modal kerja normal (Normal Working Capital)
modal kerja yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan proses produksi yang normal.
2. Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital)
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja ini dibagi:
a. Modal kerja musiman (Seasonal Working Capital)
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi musim.
b. Modal kerja siklis (Cyclical Working Capita)
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi konjungtur.
c. Modal kerja darurat (Emergency Working Capital)
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.
Yaitu modal kerja yang ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya antara modal kerja ini terdiri dan :
a. Modal kerja primer (Primary Working Capital)
jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjaga kontinuitas usahanya.
b. Modal kerja normal (Normal Working Capital)
modal kerja yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan proses produksi yang normal.
2. Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital)
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja ini dibagi:
a. Modal kerja musiman (Seasonal Working Capital)
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi musim.
b. Modal kerja siklis (Cyclical Working Capita)
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi konjungtur.
c. Modal kerja darurat (Emergency Working Capital)
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.
13.
Motif utama seseorang/perusahaan dalam memegang uang kas:
a. Untuk kebutuhan Transaksi, Permintaan uang untuk
transaksi dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tingkat pendapatan nasional.
b. Untuk Berjaga-Jaga Motif ini juga dipengaruhi oleh
tinggi rendahnya pendapatan nasional. Semakin tinggi pendapatan seseorang, maka
tingkat kesadaran terhadap masa depan akan semakin tinggi. Kondisi masa depan
yang tidak menentu akan mendorong orang untuk melakukan motif ini. Hal tersebut
akan membawa kebutuhan yang semakin tinggi akan perlunya uang untuk berjaga.
Secara aggregate semakin tinggi pendapatan nasional, maka kebutuhan masyarakat
terhadap uang untuk berjaga-jaga juga akan semakin tinggi.
c. Untuk Mendapatkan Keuntungan / Berinvestasi, Arti
spekulasi pada motif ini adalah spekulasi dalam pembelian dan penjualan
surat-surat berharga. Motif ii dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Apabila
tingkat suku bunga naik, maka harga surat-surat berharga akan turun. Jadi
naiknya tingkat suku bunga akan menaikkan permintaan untuk spekulasi dan
sebaliknya
14.
Alasan seseorang melakukan investasi adalah Seseorang tentunya harus memikirkan
masa
depan dimana pada saat kebutuhan hidup
terus meningkat, kebutuhan yang dimaksud dapat
berupa pendidikan, sarana transportasi,
kesehatan, tempat tinggal, kebutuhan untuk rekreasi,
ibadah,
hingga kebutuhan untuk masa tidak produktif.
15. PHK adalah pengakhiran hubungan
kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan
berakhirnya hak dan kewajiban antara
pekerja dan pengusaha.
a.
Anda
melakukan kesalahan berat.
b.
Anda
ditahan pihak yang berwajib karena diduga melakukan tindak pidana.
c.
Anda
melakukan pelanggaran ketentuan yang telah diatur dalam Perjanjian Kerja.
d.
Anda
tidak mau bekerja pada perusahaan oleh karena terjadi perubahan status,
penggabungan, peleburan, atau perubahan kepemilikan perusahaan.
e.
Perusahaan
tidak bersedia menerima Anda sebagai karyawan di perusahaan oleh karena terjadi
perubahan status, penggabungan, peleburan, atau perubahan kepemilikan
perusahaan.
f.
Perusahaan
tutup akibat mengalami kerugian terus menerus selama dua dua (2 tahun).
perusahaan melakukan efisiensi.
g.
Perusahaan
pailit.
h.
Anda
memasuki usia pensiun.
i.
Anda
mangkir selama lima (5) hari berturut-turut.
16.
Faktor yang mempengaruhi sistem imbalan:
a.
Tungkat upah dan gaji yang berlaku,
upah dan gaji ditetapkan oleh organisasi.
b.
Tuntutan serikat pekerjaan,
dimasyarakat dimana eksistensi serikat pekerja diakui, sangat mungkin terdapat
keadaan bahwa serikat pekerja berperan dalam mengajukan tuntutan tingkat upah
dan gaji yang lebih tinggi dari tingkat yang berlaku.
c.
Produktifitas, agar mampu mencapai
tujuan dan berbagai sasarannya, suatu organisai memerlukan tenaga kerja yang
produktif.
d.
Kebijaksanaan organisasi mengenai
upah dan gaji
e.
Peraturan perundang-undangan,
pemerintah berkepentingan dalam bidang ketenagakerjaan dan oleh karenanya
berbagai segi kehidupan karyawannya pun diatur dalam berbagai perundanangan,
minsalnya tingkat upah minimum, upah lembur, mempekerjakan wanita,
memperkejakan anak dibawah umur, keselamatan kerja hak cuti, jumlah jam kerja
dalam suatu organisasi.
17. Strategi
pengrekrutan tenaga kerja:
ü
Perusahaan
menentukan pilihan melalui pendekatan lingkungan sosial dan gender.
ü
Perusahaan
menentukan pilihan dengan cara menyewa tenaga kerja yang belum terlatih atau
mahir, ataupun profesional.
ü
Perusahaan
memutuskan berdasarkan anggaran yang disediakan saat merekrut dan memilih
karyawan baru.
ü
Perusahaan
mencari sumber daya manusia yang belum dimanfaatkan secara langsung.
ü
Perusahaan
menentukan perekrutan karyawan baru dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
ü
Perusahaan
bisa menentukan cara terbaik perekrutan dengan memilih sumber daya manusia dari
dalam atau dari luar perusahaan.
18. Alasan perusahaan melakukan desain ulang adalah untuk
membuat suatu organisasi
perusahaan
menjadi lebih efisien, akan tetapi lebih dari itu proses tersebut juga
diarahkan
terhadap bagaimana organisasi bisa berjalan secara efektif
19.
Tempat disini memiliki makna proses fisik dalam mendistribusikan produk dan
stategi yang
dipakai dalam distribusi tersebut.
Dengan kata lain yang dimaksud place dalam dunia
marketing adalah penentuan dan
penempatan lokasi dimana produk tersebut akan dijual.
Jenis
place:
ü pedagang grosir (merchant
wholesaler),
ü agen dan broker,
ü serta retailer
Pendekatan
yang menentukan harga:
ü penetapan harga berbasis biaya.
ü pendekatan dengan menentukan
harga berdasarkan pelanggan.
ü pendekatan yang memandang bahwa
harga ditentukan dengan mempertimbangkan harga produk dari pesaing.
Promosi
mix:
1. Periklanan
2.
Personal Selling
3. Publisitas
4. Promosi penjualan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar